Ada banyak
legenda dari Jawa Barat, yang bakal gue certain kali ini adalah Legenda Situ
Bagendit, ada banyak versi unuk cerita yang satu ini tapi inti sari ceritanya
sih sama aja kok ;) langsung aja cekidot guys
Legenda Situ Bagendit
Di sebuah desa, tepatnya berada di Kota Garut tinggallah
seorang janda yang bernama Nyi Endit, janda itu merupakan janda yang sangat
kaya dan dengan kekayaannya itu ia bisa melakukan apapun yang ia sukai, iapun
sangat ditakuti di desa tersebut.
Banyak penduduk disana yang meminjam uang padanya,
meskipun harus membayar bunga dengan sangat tinggi. Nyi Endit selalu menagih
uang kepada peminjamnnya sembari membawa pengawal (tukang pukul), jadi kalau
ada yang ditagih namun tidak membayar tukang pukul itu sudah siap untuk
melakukan kekerasa.
Jika datang musim panen, Nyi Endit selalu menghasilkan
panen yang sangat melimpah, dan ketika musim paceklik tiba banyak petani yang
kesulitan bahkan ada yang sampai busung lapar. Keadaan warga disana sangatlah
berbeda dengan Nyi Endit janda yang kaya raya itu. Ia selalu berpesta Pora di
rumahnya, sedangkan petani banyak yang kelaparan.
Ketika pesta sedang dimulai, tiba-tiba salah satu
pengawalnya datang menghampiri Nyi Endit itu dan berkata: “Nyi maaf sepertinya diluar ada seorang pengemis yang ingin masuk dan
membuat kerusuhan. Sepertinya ia ingin meminta-minta”.
Dengan seketika Nyi Enditpun berkata dengan lantangnya “Usir Dia!”
Namun pengemis itu masuk kedalam rumahnya Nyi Endit
secara tak terduga dan berkata: “kau benar-benar
serakah dan kejam Nyi Endit, kami kelaparan, berilah kami sedikit makanan”.
Nyi Endit-pun marah dengan seketika dan berkata “Berani kau ya berkata seperti itu padaku, dasar kurang ajar. Cepat usir
dia dari rumahku!”.
Pengawal Nyi Endit-pun langsung menyeret pengemis itu,
namun secara tak disangka pengemis itu sangat kuat sekali dan bisa melawan para
pengawal Nyi Endit dengan satu gebrakan saja. Para tamu takjub melihat
kesaktian pengemis tersebut.
Setelah melawan para pengawal Nyi Endit, pengemis itupun
berkkata lagi kepada Nyi Endit: “Jika kau tidak
mau berbagi dengan orang yang kesulitan, akan ku tunjukkan sesuatu padamu”.
Sang pengemis itu mengambil satu ranting pohon, dan
menancapkannya ke tanah. Setelah itu ia berkata lagi pada Nyi Endit: “jika ranting ini dapat kau cabut, maka kau termasuk orang yang mulia di
dunia. Jika kau tak bisa melakukannya kau bisa menyuruh kepada pengawalmu”. Nyi Enditpun langsung memerintahkan
kepada para pengawalnya untuk mencabut ranting pohon yang kecil itu. Namun
sayang ternyata pengawalnya itu tak bisa mencabut ranting tersebut yang
kelihatannya sangat mudah untuk di cabut. Sang Pengemispun berkata lagi: “ternyata pengawalmu tak sanggup mencabutnya, sekarang kau bisa lihat
aku melakukannya”.
Sang pengemis itu dengan mudahnya mencabut ranting
tersebut, dan setelahny di cabut ternyata keluarlah air yang begitu deras dari
lubang ranting tersebut, dan secara tiba-tiba sang pengemispun hilang seketika.
Ketika itupun, guncangan gempa bumi datang dan hujan yang
begitu lebat, dan dengan sekejap desa Nyi Enditpun lenyap terendam oleh air.
Dan berubahlah desa itu menjadi sebuah danau yang sekarang popular di sebut
dengan Situ Bagendit.
Di dalam danau tersebut di percaya bahwa terdapat lintah yang amat besar
sebagai jelmaan Nyi Endit yang disebut dengan lintah darat.
Catatan: Kita sebagai manusia yang bersosial tak bisa
hidup individual, maka dari itu ketika kita mendapatkan hal yang baik dan
banyak maka berbagilah dengan orang lain. Karena harta yang kita miliki
hanyalah titipan, anda hanya bisa memilih antara diluaskan hartanya atau di
sempitkan.
***
ngomong-ngomong bagi kalian yang penasaran dengan wujud Situ Bagendit gue kasih nih gambarnya
(Situ Bagendit,Garut Jawa Barat)
Keren yaaaa, katanya kalau kalian diving alias nyelem di danau itu nanti di dasarnya ada puing puing bekas desa yang dulu pernah ada lho, tapi sayangnya katanya lagi kedalaman danau ini juga masih belum diketahui secara pasti. Itu baru katanya yaa jangan percaya sama gue pals sesat jajajaja.
oiya , semoga legenda masyarakat ini bisa
tetap bertahan ya pals dari jaman ke jaman jangan sampai dilupakan. Semoga
bermanfaat see you later alligator~
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar